Barcelona - Akhir karier Gianluigi Buffon akan terasa kurang sempurna karena gagal tampil di Piala Dunia. Ivan Rakitic bahkan bersedia bertukar tempat dengan Buffon.
Buffon, 39 tahun, akan pensiun setelah Piala Dunia 2018. Sayangnya, rencana tersebut tidak berjalan sesuai harapan menyusul kekalahan timnas Italia di tangan Swedia dalam laga playoff dengan agregat 0-1.
Setelah kegagalan itu, Buffon tidak kuasa membendung air matanya seusai pertandingan. Dia jugalah yang paling banyak mendapat simpati mengingat reputasinya sebagai pemain selama ini.
Rakitic akan berhadapan dengan Buffon saat Barcelona berkunjung ke Juventus dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (23/11) dinihari WIB. Negara Rakitic, Kroasia, lolos ke Rusia setelah menghajar Yunani dengan agregat 4-1 menjadi orang terakhir yang menyesalkan absennya kiper legandaris itu.
"Aku ingin sekali mengatakan kepada Buffon untuk memakai tempatku karna apa yang sudah dia lakukan pada sepakbola benar-benar luar biasa, tiada duanya," puji Rakitic yang dilansir ESPNFC.
"Ketika seorang bocah menulis sebuah line-up ideal, selalu ada nama Buffon. Aku tidak bisa menjelaskan seperti apa dia di akhir pertandingan dalam suasana hati sepert itu dan bagaimana rasanya berada di dekat dia. Sungguh disayangkan dia tidak bisa mengakhiri karier di Piala Dunia yang lain dan aku benar-benar ingin sekali memberi dia kesempatan itu."
"Sulit untuk absen di turnamen seperti itu. Ketika Anda melihat dia menangis dalam wawancara di akhir pertandingan itu (melawan Swedia), Anda ingin menangis bersama dia."
Buffon merespons simpati Rakitic dengan hangat melalui media sosial. Namun, tawaran Rakitic ditolaknya.
"Kepada @ivanrakitic, sebagai seorang kiper aku mungkin masih bisa bermain tapi bermain untuk Krosia sebagai seorang gelandang di posisimu mungkin bukan sebuah ide yang bagus: aku mengatakannya untuk kebaikanmu," tulis Buffon di Twitter.
"Terlepas dari leluconnya, kata-katamu benar-benar sebuah hadiah yang indah. Terima kasih kepadamu dan @JordiAlba: jersey-ku menunggumu."
