Sevilla - pernah top tiga gol, Liverpool untuk hasilnya mesti puas mengambil pulang score 3-3 bersumber kunjungan ke Sevilla. Adakah yg salah bersama mentalitas The Reds?
Liverpool pernah top 3-0 atas Sevilla di gelanggang Ramon Sanchez Piszjuan, Rabu (22/11/2017) dini hri WIB, untuk level awal matchday 5 asosiasi Champions. Tapi di langkah ke-2, Sevilla gantian menempa tiga gol. kejuaraan kembali berhenti dgn score 3-3.
ciptaan melengahkan itu menghasilkan Liverpool bagi kesekian kalinya tidak berhasil menang ketika menghadapi tim akbar masa ini. Beberapa di antaranya dirasakan di Premier League.
kala menghadapi Manchester City (9/9) di lampiran Premier League, Liverpool dibantai 0-5. Lima hri berselang, Liverpool ditahan Sevilla di jumpa perdana koalisi Champions, (14/9).
setelah itu Liverpool pernah main-main imbang tidak dengan gol dgn Manchester United (14/10), sebelum serta menelan kekalahan telak 1-4 mulai sejak Tottenham Hotspur (22/10). sendiri kejayaan atas tim agung didapat diwaktu menghadapi Arsenal bersama score 4-0 di Anfield, (27/8).
menyikapi kesulitan saat menghadapi tim agung, Klopp membantah mental berlaga Liverpool buruk. sedangkan, dirinya menyampaikan apapun mampu berlangsung di sepakbola.
ana beri tahu mental mengagumkan diwaktu menghadapi Borussia Dortmund (menang 4-3 di perempatfinal aliansi Europa masa dulu) dan menunjukkannya di tidak sedikit turnamen lain," Klopp mengemukakan seperti dikutip bersumber Liverpool Echo.
sah seandainya ini bukan tengah malam yg sah, tapi ini urusan umum. Ini sanggup saja berjalan. Di cuaca seperti ini, ana mesti mewarisi lebih tidak sedikit pengalaman.
"Apakah hamba telah lebih baik? 100%. Apakah aku pikir ini kasus mental berlaga? 100% tak. Ini penghitungan yg salah. hamba mau main-main di tahap ke-2 seperti diawal mulanya di tahapan awal dan mengontrol kontes, tapi hamba malah sebentar pasif.
"Ini sepakbola dan hingga peluit akhir apapun kira kira saja berlangsung. aku tahu itu," Klopp menitikberatkan.
