Manchester - Manchester City pelik menyajikan Sergio Aguero dan Gabriel Jesus dengan cara serempak. Josep Guardiola berikan penjabaran berkenaan perihal itu.
Terakhir kali Guardiola menyugukan Gabriel Jesus dan Aguero dengan di federasi Inggris berlangsung di laga City menandingi Watford. Dalam kontes kepada 16 September dulu, City menyitir kejayaan enam gol tidak dengan balas.
Aguero membukukan hat-trick dan satu assist dalam kejuaraan itu. Sementara Gabriel Jesus membentuk satu gol.
Laga menandingi Arsenal dan Burnley jadi sampel bahwa Aguero dan Gabriel Jesus main bergiliran. Rotasi Guardiola itu bertelur ayu bersama evaluasi belum terkalahkan dalam 13 kompetisi. Rinciannya 12 kali menang dan sekali menyitir ciptaan imbang.
Guardiola menuturkan bahwa luka Benjamin Mendy jadi argumen Aguero dan Gabriel Jesus tidak sanggup bermain bareng. Pemain awal Prancis itu lagi dibekap luka lutut.
Casino
"Keduanya memiliki mutu yg tidak serupa --mereka pantas guna main. Mereka telah ditunggu tidak sedikit kompetisi dan mereka mesti kelar. Ini yakni tersulit," kata Guardiola di Sports Mole.
"Yeah (mereka sanggup main dengan) di kala abdi sanggup mempertunjukkan Mendy. disaat kamu dapat mementaskan Mendy, ia mampu main melebar dan sejumlah pemain sayap sanggup jalankan penetrasi."
"Fabian Delph tidak mampu lakukan itu. tidak dengan Mendy, Leroy Sane mesti melebar, itulah kenapa mereka tidak mampu main dengan. sesudah kesulitan, Sergio telah bugar. bagi aku, ia tanggung. Sama halnya bersama Gabriel," beliau meneruskan.
