Breaking News

Sportsbook

Liverpool Dikalahkan Tim Juru Kunci



Swansea - Rangkaian kemenangan Liverpool berakhir. Liverpool menderita kekalahan 0-1 dalam lawatannya ke markas tim juru kunci, Swansea City.

Pada pertandingan di Liberty Stadium, Selasa (23/1/2018) dinihari WIB, bek Swansea Alfie Mawson menentukan kekalahan Liverpool. Mawson mencetak satu-satunya gol tim tuan rumah di akhir babak pertama.

Hasil ini menandai berakhirnya laju tidak terkalahkan Liverpool yang berjalan selama 18 pertandingan, termasuk kemenangan berturut-turut di lima laga terakhir. Kekalahan terakhir Si Merah diderita saat dihajar Tottenham Hotspur 1-4 pada Oktober 2017.

Dengan kekalahan ini, Liverpool tetap di peringkat keempat dengan 47 poin sekaligus gagal membayangi Chelsea yang unggul tiga angka. Sementara Swansea masih terkubur di dasar klasemen dengan 20 poin.

Jalannya Pertandingan

Liverpool menguasai bola di awal babak pertama. Namun, peluang nyata pertama baru tercipta di menit ke-14.

Sapuan Alfie Mawson mengarah tepat kepada Roberto Firmino. Penyerang Liverpool itu bereaksi cepat dan melepaskan sepakan ke arah gawang, tapi belum menemui sasaran.

Sembilan menit kemudian, Liverpool kembali mengancam. Diawali dari sepak pojok, Virgil van Dijk menyambut bola dengan sundulan yang melebar tipis dari gawang Swansea City.

Sebuah peluang emas dilewatkan Mohamed Salah menjelang pertandingan memasuki setengah jam. Van Dijk mengirim umpan lambung apik ke depan, yang diterima Salah dalam posisi bagus. Sayang penyelesaian Salah cuma melambung di atas gawang.

Swansea mengejutkan Liverpool dengan mencetak gol di menit ke-40. Sundulan Van Dijk mengamankan sepak pojok memantul kepada Federico Fernandez, Mawson tidak menyia-nyiakannya dengan melepaskan sepakan dari dalam kotak yang bersarang di sudut bawah gawang Loris Karius. Swansea memimpin 1-0.

Di masa injury time, Liverpool melewatkan peluang mencetak gol balasan. Salah menerima umpan matang dari belakang lalu mengirim bola lambung kepada Mane dengan tembakan voli yang melebar.

Setelah turun minum, Liverpool masih kesulitan menciptakan gol balasan. Naughton melakukan intersepsi krusial untuk menggagalkan Nathan Robertson melakukan tembakan jarak dekat.

Saat pertandingan memasuki sejam, Lukasz Fabianski membuat penyelamatan bagus. Fabianski menghalau tembakan bebas Salah ke atas gawang.

Liverpool kemudian memasukkan Danny Ings untuk menambah daya gedor. Di menit ke-78, Ings mendapatkan ruang tembak setelah mengalahkan penjagaan Van der Hoorn, tapi Fabianski masih bisa meredam.

Liverpool mulai kehabisan ide. Mereka mengurung Swansea namun gagal memaksimalkan peluang-peluang di momen kritis.

Di penghujung injury time, Liverpool nyaris mencetak gol penyama. Sodoran Adam Lallana kepada Salah hanya bersarang di samping luar gawang Swansea.

Lalu dari sepak pojok, Firmino melakukan sundulan yang berada di luar jangkauan Fabianski tapi bola hanya membentur tiang gawang. Lallana gagal memanfaatkan bola rebound, usai sepakannya melambung tinggi.

Pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Swansea tidak berubah.


Susunan Pemain

SWANSEA CITY: Fabianski, Martin Olsson, Naughton, Fernandez, Van der Hoorn, Mawson, Dyer (Carroll 64'), Fer, Ki, Clucas, Ayew (Bony 79')

LIVERPOOL: Karius, Matip, Van Dijk, Robertson, Gomez, Wijnaldum (Ings 73'), Oxlade-Chamberlain (Lallana 68'), Can, Firmino, Salah, Mane



(rin/mfi)

Liverpool Tumbang di Markas Swansea, Klopp Frustrasi dan Marah



Swansea - Liverpool tampil dengan buruk sehingga menyerah di tangan juru kunci Swansea City 0-1. Hasil ini membuat manajer Liverpool Juergen Klopp frustrasi dan marah.

Bertandang ke Stadion Liberty, Selasa (23/1/2018) dinihari WIB, si Merah kesulitan membuat peluang bersih. Satu-satunya gol Swansea terjadi di akhir babak pertama lewat kaki Alfie Mawson.

Di penghujung injury time, Liverpool gagal memaksimalkan peluang setelah sundulan Roberto Firmino membentur tiang gawang. Namun, setelahnya Adam Lallana gagal memaksimalkan bola rebound.

Kekalahan ini menghentikan laju tidak terkalahkan the Reds di Premier League yang sudah berjalan 18 pertandingan. Yang unik, hasil mengejutkan ini diderita Liverpool setelah sebelumnya sukses mengalahkan pemuncak klasemen Manchester City.

"Saya frustrasi dan saya marah karena tadi bukanlah sebuah pertandingan yang bagus," sembur Klopp kepada BBC Sport usai pertandingan. "Kami kalah sejak di babak pertama. Kami tidak melakukan apa yang ingin kami lakukan."

"Hal itu jarang terjadi jadi saya tidak menyangka, saya cukup terkejut. Karena di babak pertama kami tidak bagus dan mereka (Swansea) bagus," sambung dia.

"Kami membuat tekanan tapi tidak cukup untuk mencetak gol. Situasi terakhir betul-betul kurang beruntung, tapi kalau kami membawa pulang satu angka, maka tetap akan menjadi sebuah pertandingan yang buruk bagi kami dan ini adalah kebalikan dari yang kami inginkan."

"Bukan soal kami yang membuang angka. Swansea sedang berjuang bertahan di Premier League dan kami tidak ada masalah dengan hal itu. Masalah kami dengan gerakan serangan kami. Ini bukan apa yang kami inginkan di sini, kami tidak punya apapun, dan itu salah kami sendiri," ujar Klopp mengakhiri.

(rin/mfi)

Liverpool Tertinggal 0-1 dari Swansea di Babak Pertama



Swansea - Liverpool bermain lebih dominan saat melawat ke markas Swansea City. Namun, Swansea mampu mencuri gol untuk memimpin 1-0 di babak pertama.


Jalannya Pertandingan

Liverpool menguasai bola di awal babak pertama. Namun, peluang nyata pertama baru tercipta di menit ke-14.

Sapuan Alfie Mawson mengarah tepat kepada Roberto Firmino. Penyerang Liverpool itu bereaksi cepat dan melepaskan sepakan ke arah gawang, tapi belum menemui sasaran.

Sembilan menit kemudian, Liverpool kembali mengancam. Diawali dari sepak pojok, Virgil van Dijk menyambut bola dengan sundulan yang melebar tipis dari gawang Swansea City.

Sebuah peluang emas dilewatkan Mohamed Salah menjelang pertandingan memasuki setengah jam. Van Dijk mengirim umpan lambung apik ke depan, yang diterima Salah dalam posisi bagus. Sayang penyelesaian Salah cuma melambung di atas gawang.

Swansea mengejutkan Liverpool dengan mencetak gol di menit ke-40. Sundulan Van Dijk mengamankan sepak pojok memantul kepada Federico Fernandez, Mawson tidak menyia-nyiakannya dengan melepaskan sepakan dari dalam kotak yang bersarang di sudut bawah gawang Loris Karius. Swansea memimpin 1-0.

Di masa injury time, Liverpool melewatkan peluang mencetak gol balasan. Salah menerima umpan matang dari belakang lalu mengirim bola lambung kepada Mane dengan tembakan voli yang melebar.


Susunan Pemain

SWANSEA CITY: Fabianski, Martin Olsson, Naughton, Fernandez, Van der Hoorn, Mawson, Dyer, Fer, Ki, Clucas, Ayew

LIVERPOOL: Karius, Matip, Van Dijk, Robertson, Gomez, Wijnaldum, Oxlade-Chamberlain, Can, Firmino, Salah, Mane
(rin/mfi)

Inter Pinjam Rafinha dari Barcelona



Milan - Inter Milan akhirnya resmi mendatangkan Rafinha. Gelandang Brasil itu direkrut dari Barcelona dengan status pinjaman sampai musim panas tahun ini.

Rafinha telah berada di Milan sejak Minggu (21/1/2018). Pesepakbola berusia 24 tahun itu kemudian menjalani tes medis yang dilangsungkan Senin (22/1), sebelum menandatangani kontrak.

Di dalam kesepakatan dengan Barcelona, Nerazzurri bisa memiliki Rafinha secara permanen dengan membayar sebesar 35 juta euro (sekitar Rp 572 miliar) di akhir musim.

"Klub sepakbola Inter Milan dan klub sepakbola Barcelona telah mencapai sebuah kesepakatan untuk peminjaman pemain Rafinha sampai 30 Juni 2018," bunyi keterangan di situs resmi Inter.

"Klub sepakbola Inter Milan memiliki sebuah opsi untuk membeli si pemain dengan biaya 35 juta euro dan tambahan 3 juta euro dalam variabel, yang harus dikonfirmasi sebelum akhir musim ini."

Rafinha butuh lebih banyak waktu bermain karena dia baru sekali tampil bersama Barcelona musim ini. Gelandang berusia 24 tahun itu sekali jadi pemain pengganti di arena Copa del Rey.

Sementara itu, Inter akan punya lebih banyak pilihan di lini tengah mereka, yang sekarang diisi oleh Joao Mario, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Borja Valero, hingga Matias Vecino.



(rin/mfi)

Sanchez Tak Bisa Tolak Kesempatan Dilatih Mourinho



Manchester - Alexis Sanchez mengungkapkan alasan utamanya memilih bergabung dengan Manchester United. Sanchez tak bisa menolak kesempatan main di Old Trafford dan dilatih oleh Jose Mourinho.

Setelah tiga setengah musim berkostum Arsenal, Sanchez memilih hengkang. Penyerang asal Chile itu resmi bergabung dengan MU pada Senin (22/1/2018) dalam kesepakatan yang juga melibatkan Henrikh Mkhitaryan.

Bergabungnya Sanchez dengan MU sebenarnya terbilang mengejutkan. Sanchez tadinya lebih sering dikaitkan dengan rival sekota MU, Manchester City. Dia bahkan nyaris pindah ke City pada musim panas lalu.

Akan tetapi, begitu MU masuk ke dalam perburuan di bursa transfer Januari ini, Sanchez ternyata lebih mencondongkan hatinya ke klub yang bermarkas di Old Trafford itu.

"Saya sangat senang bergabung dengan klub terbesar di dunia. Saya telah menghabiskan tiga setengah tahun yang indah di Arsenal dan saya membawa kenangan yang sangat positif dari klub tersebut dan fans mereka," ujar Sanchez di situs resmi MU.

"Kesempatan bermain di stadion bersejarah ini dan untuk bekerja bersama Jose Mourinho adalah sesuatu yang tak bisa saya tolak. Saya sangat bangga menjadi pemain Chile pertama yang bermain untuk tim utama United dan saya berharap bisa menunjukkan kepada fans kami di seluruh dunia kenapa klub ingin membawa saya ke sini," katanya.

Sanchez telah menandatangani kontrak dengan MU hingga 2022. Pemain berusia 29 tahun itu akan memakai kostum bernomor punggung 7, yang terakhir dipakai oleh Memphis Depay.



(mfi/rin)

Sanchez: Terima Kasih untuk Segalanya, Arsenal!



Manchester - Alexis Sanchez akhirnya resmi pindah ke Manchester United. Pemain asal Chile itu langsung menyampaikan salam perpisahannya kepada Arsenal lewat media sosial.

Transfer Sanchez ke MU akhirnya rampung pada Senin (22/1/2018). Sanchez diboyong MU dari Arsenal, dengan sebaliknya The Gunners mendapatkan Henrikh Mkhitaryan dari MU.

Usai transfernya rampung, Sanchez menyampaikan salam perpisahannya lewat sebuah video di Instagram saat merayakan keberhasilan Arsenal menjuarai Community Shield pada awal musim ini, ditambah beberapa slideshow foto-foto kenangannya di Arsenal. Dalam caption-nya, Sanchez mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Arsenal.

"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada staf teknik, tim medis, dan semua rekan yang telah banyak berbagi hal menyenangkan untuk klub," tulis Sanchez.

Menariknya, Sanchez juga menyindir beberapa mantan pemain Arsenal yang menudingnya tidak total membela Arsenal musim ini. Maklum, Sanchez tadinya nyaris pindah ke Manchester City, namun batal di detik-detik akhir bursa transfer musim panas lalu.

"Ada beberapa orang (mantan pemain klub) yang berbicara mengenai hal yang tidak diketahuinya tentang apa yang terjadi di dalam klub dan menimbulkan kekacauan. Saya harus bilang, saya selalu memberikan penampilan 100% sampai hari terakhir, ketika saya meminta kepada mister (Arsene Wenger) untuk berada di tim sebab saya ingin berkontribusi," Sanchez menambahkan.

Sanchez kemudian mengaku sudah berbicara dengan Thierry Henry, top skorer sepanjang masa Arsenal yang akhirnya pindah ke Barcelona pada 2007. Ia mengaku alasannya pindah sama dengan Henry.

"Saya ingat hari ini, soal perbincangan dengan Henry, pemain bersejarah Arsenal, yang mengganti klub dengan alasan yang sama dan hari ini adalah giliran saya," ia melanjutkan.

"Terima kasih untuk segalanya Gunners! Semua yang kita raih dan momen menyenangkan yang saya berikan, saya dedikasikan kepada fans, mereka yang terpenting. Terima kasih saat Anda menyanyikan Alexis Sanchez Baby," Sanchez mengakhiri tulisannya.

De Bruyne Resmi Teken Kontrak Baru dengan City



Manchester - Di tengah ingar-bingar pertukaran pemain Arsenal dan Manchester United, Manchester City juga punya pengumuman penting. Kevin de Bruyne teken kontrak baru.

De Bruyne menambah dua tahun masa kerjanya bersama City hingga 2023. Pengumuman ini dibuat hampir bersamaan setelah konfirmasi transfer Alexis Sanchez ke MU, yang membuat Henrikh Mkhitaryan kini berseragam Arsenal.

Kontrak baru De Bruyne menjadi kabar baik bagi the Citizens, mengingat penampilan fantastis gelandang Belgia itu sejak diboyong dari Wolfsburg pada 2015.

Memasuki musim ketiganya di Manchester, De Bruyne telah membuat 122 penampilan dengan mencetak 31 gol. De Bruyne menjadi pemain dengan assist terbanyak (38) di Premier League, sejak dia kembali ke Inggris.

Sedangkan di musim 2017/18, De Bruyne telah bermain sebanyak 32 kali dengan sumbangan delapan gol dan 13 assist. "Aku sangat gembira menandatangani kesepakatan baru ini," ucap si pemain kepada situs resmi City.

"Seperti yang pernah kubilang sebelumnya, niatku selalu bertahan di sini di City, di mana aku merasa seperti di rumah sendiri sejak hari pertama," sambung dia.

"Bukan cuma kami sedang menang -- kami memainkan sepakbola yang hebat. Sebuah kebahagiaan tersendiri bisa menjadi bagian darinya dan aku sangat bersemangat tentang apa yang bisa kami capai di tahun-tahun berikutnya."



(rin/mfi)